Baca saja beritanya di bawah ini, ini NGIMPIIN atau MIMPI pengen jadi presiden-presidenan di negeri yang masih suka BARANG IMPOR ini, tapi kalau bilang agama impor nanti ada yang marah lhoo...............
Forum Umat Islam (FUI) telah mengeluarkan daftar nama-nama calon presiden untuk NKRI Bersyariah yang ditawarkan kepada umat. Ada 15 nama tokoh umat yang disebutkan oleh Sekjen FUI KH Muhammad Al Khaththath.
Menurut Ustad Al Khaththath, lima belas orang ini adalah orang-orang yang selama ini dikenal sebagai pemimpin umat. Selain itu mereka juga dikenal tampil di permukaan dengan kiprah, latar belakang, dukungan umat, serta pandangan mereka terkait penerapan syariah secara formal di Indonesia.
Di antara 15 orang itu terdapat nama seperti Habib Muhammad Rizieq Syihab, Ustad Abu M Jibril, KH Abu Bakar Baasyir, KH Ma’ruf Amin, KH Hidayat Nurwahid, KH Didin Hafiuddin, Ustadz Arifin Ilham, bahkan juga Jubir HTI Ismail Yusanto.
Lalu, bagaimana tanggapan para tokoh-tokoh tersebut terkait gagasan FUI tentang NKRI Bersyariah dan para Capres Syariah ini?.
Beberapa waktu lalu, sebelum lima belas nama ini diumumkan, pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra Ustadz M. Arifin Ilham, kepada Suara Islam Online, telah menyatakan dukungannya terhadap gagasan FUI ini. Bahkan saat ditanya tentang aspirasi umat yang besar kepada Habib Rizieq, Ustadz Arifin Ilham tak segan-segan untuk mendukungnya.
“Beliaulah yang paling layak memimpin, beliau doktor dibidangnya. Beliau seorang pengamal dalam syariah, terbukti,” kata Ustadz Arifin Ilham di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor usai halaqah Subuh baru-baru ini.
Ustadz Arifin Ilham bahkan menyatakan mendukung bulat pencalonan Habib Rizieq. “Kalau beliau jadi presiden, Arifin mendukung bulat. Gede-gede bulatnya, biar presiden tahu,” pungkasnya. (sumber berita: suara islam.com)
ASUUUDAHLAH mereka memang ingin Indonesia berbeda dengan Nusantara dulu, ada yang ngidam menyatukan gelar Presiden dan Habib, karena belum ada PRESIDEN HABIB INDONESIA.
Salam NKRI Raya!
Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
0 Response to "Presiden Untuk Negara NKRI Bersyariah"