Ilustrasi (Foto: Google)
Pada ulasan kali ini, kita akan membahas tentang Banyak Yang berharap SBY Jadi Presiden Lagi. Benarkah??? Simak selanjutnya di bawah ini seperti yang dilansir oleh Halaman Facebook Maz Toni di Facebook yang dia kelola.
Katanya Banyak Yang Rindu SBY Jadi Presiden Lagi! Benarkah???
Henry Kissinger pernah mengatakan, "Power is the great aphrodisiac." Maksudnya kekuasaan dapat diibaratkan sebagai obat perangsang nafsu birahi. Dan itulah yang tengah melanda putra bungsu Presiden ke 6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang dengan bangganya mengatakan :
"Banyak yang rindu dan mengatakan 'I want SBY back," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono saat memberi sambutan dalam acara HUT ke-14 PD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2015).
Tentu saja Ibas tidak salah berkata demikian karena dia sedang melangkah menjadi seorang politikus sebab politikus itu lebih sering berpikir tentang pemilihan berikutnya, beda dengan NEGARAWAN yang mengutamakan kepentingan generasi yang akan datang.
Pendukung Soekarno menginginkan Presiden seperti beliau yang ahli ORATOR. Pendukung Soeharto membuat jargon, "Piye penak zamanku to?" Habibie, Gus Dur, Megawati hanya mengisi kekosongan kekuasaan dengan kursi panasnya dan pendukungnya tidak puas karenanya. Pendukung SBY diwakili Ibas anak bungsunya dengan kalimat "I want SBY back."
Di belahan dunia ini sejarah politik modern banyak melahirkan IMPLIKASI NEGATIF (diktatorisme, genocide, perang, konflik SARA) dan rakyat ditempatkan hanya sebagai pelengkap penderita. Militer dan Korporatisme kelembagaan yang dibentuk pemerintah hanya kemasan demokratis yang masih terseok-seok dengan cita-cita demokrasi itu sendiri.
Indonesia yang menghadapi perubahan anomali global duniawi menjadikan kesabaran sering lepas kendali, dalam konteks seperti inilah tawaran alternatif sebagai wacana posmodernisme ditawarkan untuk dipertimbangkan. Dan Ibas mencoba melakukan hal itu namun melupakan bahwa kekuasaan tidak bisa diformulasikan untuk dipegang terus menerus oleh satu rezim politik.
Pengalaman politik semasa SBY berkuasa 10 tahun yang nyata jelas tak menurunkan UTANG INDONESIA, gembar-gembor melunasi utangnya di IMF tak mengubah fakta utang Indonesia tidak berkurang justru malah bertambah, hanya memindahkan utang, apakah itu sebuah prestasi? Partai Demokrat (mengulangi Golkar rezim Soeharto dan PDIP rezim Mega) banyak terlibat korupsi besar, apa itu yang harus membuat mereka menginginkan SBY kembali?
"I want SBY back!"Percuma saja berteriak demikian Ibas, sebab yang menginginkan SBY kembali cuma anggota partainya saja kok. Yang penting bukan siapa yang berkuasa di Indonesia ini, tapi semua harus bersatu padu gotong royong, antara pimpinan dan rakyat untuk MENDEKONTRUKSI sentralisme negara agar tidak menjadi yang paling dominan. Semua harus berefleksi terhadap keberadaan dirinya dalam kenyataan sosial yang majemuk.
Sia-sia saja berteriak REFORMASI atau REVOLUSI jika masyarakat tidak melakukannya terlebih dahulu pola pikir dan tindakannya sendiri. SBY sudah tua biarkan menikmati masa pensiunnya dengan tenang bersama Megawati dan menghibur diri sebagai KETUA PARTAI, beliau berdua itu soulmate istimewa sejarah presiden kita yang aneh tapi nyata.
Salam NKRI Raya!
Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
0 Response to "Katanya Banyak Yang Rindu SBY Jadi Presiden Lagi! Benarkah???"