PDIP Bilang: "Presiden Jokowi Petugas Partai", TNI Bilang: "Presiden Jokowi Warga Kehormatan TNI"

SUARA KAMI - Bisa-bisa saja ada orang-orang yang mencoba menempatkan posisi Presiden Republik Indonesia hanya sebagai seorang "Petugas Partai", sambil pamer arogansi secara vulgar di depan rakyat. Tetapi TNI tetap menghormati Presiden RI sebagai Panglima Tertinggi sebagaimana diamanatkan oleh Konstitusi UUD NRI 1945.

TNI mengirim pesan kepada bangsa dan rakyat Indonesia bahwa Jokowi adalah Presiden RI yang posisinya di atas partai politik apapun. Kalau Presiden Jokowi hanya sekadar petugas partai, tidak mungkin TNI repot-repot dengan memberikan status warga kehormatan. Apalagi dengan upacara yang mungkin baru sekali ini terjadi di Republik ini, ketika seorang Presiden langsung diberikan brevet-brevet pasukan-pasukan yang menjadi kebanggaan TNI dan rakyat Indonesia dalam satu upacara bersama. Pesan yang diberikan jelas dan tegas (loud and clear): "Don't mess with our President." (Jangan macam-macam dengan Presiden RI).


Selamat untuk Presiden Jokowi atas penghargaan ini. Tetaplah menjadi Presiden Republik Indonesia. Jangan pernah mau tunduk kepada partai politik apapun, karena Bapak adalah Kepala Negara Republik ini! Kalau ada pihak yang arogan dan merasa di atas posisi Presiden, biarkan saja. Nanti sejarah dan bangsa ini yang akan mencatat dan mempermalukannya.


Catatan: Prof. Muhammad AS Hikam.


PDIP Bilang: "Presiden Jokowi Petugas Partai", TNI Bilang: "Presiden Jokowi Warga Kehormatan TNI". Menurut Anda Presiden Jokowi itu Siapa???