Selamat Datang - Wellcome

Fenomena Anggota DPR Sebelum dan Sesudah Terpilih

SUARA KAMI - Sebelumnya simak dulu Perbedaan PILKABE dan PILKADA di bawah ini.

Inilah Perbedaan PILKABE dan PILKADA.
PILKABE : Kalau Lupa memakannya (Pil KB) bisa langsung jadi (hamil)
PILKADA : Kalao Jadi (terpilih menjadi Anggota Dewan Terhormat) Langsung Lupa (janji kampanye)


Fenomena Anggota DPR Sebelum dan Sesudah Terpilih
Net
Ilustrasi


Fenomena Anggota DPR Sebelum dan Sesudah Terpilih

Dulu... ketika mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan Terhormat,
Setiap Orang (sampai pelosok desa) selalu disapa dengan Sopan dan Santun
Kini... Setelah Terpilih menjadi Anggota Dewan Terhormat
Jangankan menyapa, memberi salam saja tidak

Dulu... sebelum terpilih selalu umbar janji
Kini... setelah terpilih banyak yang ikngkar janji
Dulu... berjanji jalan-jalan desa akan diperbaiki
Kini... setelah terpilih, jalan desa belum jadi diperbaiki malah makin rusak

Dulu... waktu mencalonkan diri
Semua orang di dekatin, di manjain, terlihat kalem, sopan santun
Kini,,, setelah terpilih dan menjadi anggota dewan
Menyapa saja tidak, apalagi di baikin.

Dulu... (sebelum jadi anggota dewan) bilangnya "MUSNAHKAN KORUPTOR"
Kini... (setelah jadi anggota dewan) malah jadi "KORUPSI"

DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Seharusnya membela rakyat
Bukannya malah memakan uang rakyat...
Jadi tidak pantas disebut DPR
Harusnya diganti saja dengan HPR (Hewan Perwakilan Rakyat).

Tulisan ini diadopsi dari Status Anggota / Member GAS inisial AS dalam sebuah Group Facebook GAS (Group Anak Siantar)

Pesan: Semoga Tulisan ini dibaca oleh Para Anggota Dewan Terhormat (DPR/D) di mana pun berada.

0 Response to "Fenomena Anggota DPR Sebelum dan Sesudah Terpilih"