Selamat Datang - Wellcome

Komjen Badrodin Haiti Disetujui oleh DPR dan Konsolidasi Presiden Jokowi

SUARA KAMI - Secara resmi, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti (BH) telah disetujui oleh DPR RI sebagai cakapolri dan dengan demikian Presiden Jokowi (PJ) tinggal melantiknya sebagai Kapolri definitif menggantikan Kapolri sebelumnya, Jenderal Pol Sutarman. Maka satu lagi halangan yang memiliki dampak politik sangat signifikan bagi konsolidasi Presiden Jokowi berhasil dieliminasi dengan piawai dan elegan.

Komjen Badrodin Haiti Disetujui oleh DPR dan Konsolidasi Presiden Jokowi
Net
Komjen (Pol) Badrodin Haiti Disetujui oleh DPR dan Konsolidasi Presiden Jokowi

Sebelumnya, spekulasi tentang penolakan DPR, atau setidaknya upaya-upaya untuk memperlambat pencalonan putera Madura itu sebagai Kapolri cukup santer dikabarkan oleh media. Parpol-parpol di dalam KIH sendiri, terutama PDIP, menjadi salah satu pihyak yang pertama mempertanyakan pencabutan pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) dan pencalonan BH. Bahkan, politisi vokal PDIP, Efendi Simbolon (ES) berkoar dirinya bersedia menjadi Ketua pengajuan Hak Angket terhadap Presiden Jokowi mengenai masalah ini!
Komisi III DPR RI menyetujui secara aklamasi Komjen (Pol) Badrodin Haiti sebagai Kepala Polri. Persetujuan itu diberikan setelah Badrodin menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri.

"Apakah bisa disetujui secara aklamasi? Apabila secara aklamasi, kami bisa langsung berikan persetujuan. Apakah setuju?" kata Ketua Komisi III DPR yang memimpin uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri, Aziz Syamsuddin, di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Mendengar itu, 49 anggota Komisi III yang hadir langsung menjawab "setuju".

"Tidak ada yang protes, ya?" ucap Aziz, dilanjutkan dengan mengetuk palu sebagai tanda disetujuinya Badrodin menjadi Kapolri oleh Komisi III DPR. (Dikutip dari Kompas.com, Kamis, 16 April 2015)
Tampaknya Presiden Jokowi kembali menunjukkan kepiawaian dirinya untuk mencari solusi bagi masalah pencalonan BH ini, tanpa hingar bingar. Peran Kastafpres Luhut Panjaitan (LP) dalam lobi-lobi politik tapaknya mulai menunjukkan hasil. Demikian juga komunikasi politik Presiden Jokowi yang secara langsung menemui DPR dan melakukan dialog, dengan cepat mampu menyirapkan kegalauan yang ada, termasuk membungkam politisi PDIP seperti ES dkk. Demikian pula, komunikasi Presiden Jokowi dengan pentolan KMP. Prabowo Subianto (PS) ternyata efektif karena koalisi oposisi itu pun cenderung tidak banyak mempersoalkan pencalonan BH. kalau tidak salah, bahkan PS sendiri yang mengatakan bahwa dirinya meminta agar KMP mendukung pilihan Presiden Jokowi.

Makna penting dari persetujuan BH oleh DPR ini, bagi saya, bukan hanya karena Polri akan segera memiliki Kepala Polisi Negara RI yang resmi. Itu tentu sangat penting. Hanya saja yang perlu digarisbawahi juga adalah bahwa keberhasilan ini berarti bahwa PJ telah semakin mampu menunjukkan kepemimpinannya mengatasi berbagai gelombang yang menerpa Pemerintahnya selama hampir 6 bulan terakhir. PJ yg beberapa waktu lalu sempat diragukan akan mampu mengatasi gempuran-2 terutama yang datang dari dalam elite parpol pendukungnya (baca= PDIP) dan juga keraguan dari sebagian publik, ternyata tetap bergeming.

Ini tentu tidak berarti kendala-kendala sudah teratasi semua. Saya kira beberapa kendala masih akan ada dan lagi-lagi yang menjadi sumber utama justru dari parpol pendukung dan elit kekuasaan serta sponsor Presiden Jokowi sendiri. Salah satunya yang paling menonjol adalah kengototoan Ketum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri (MS) yang masih belum plong atau ikhlas melepas Jokowi sebagai Presiden bagi bangsa dan NKRI, tetapi menganggap beliau hanya sebagai petugas partai. Ini adalah kendala yang sangat serius karena ia akan terus mengikuti Presiden Jokowi dan sewaktu-waktu akan menjadi bom yang meledak dan bisa memberantakkan semua upaya dan bahkan capaian beliau dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Negara dan Kepala Pmerintahan.

Presiden Jokowi masih tetap harus bekerja keras meyakinkan rakyat Indonesia bahwa beliau adalah seorang pemimpin yang kapabel dan mampu mewujudkan program-program yang pro kepada rakyat. Hanya dengan cara inilah Presiden Jokowi akan mampu men"defuse" bom waktu yang dipasang untuk menghancurkannya. Karena jika Pemerintahan Presiden Jokowi benar-benar mampu mewujudkan program-program pro rakyat tsb, rakyat sendirilah yang akan rawe-rawe membentengi Presiden Jokowi dari pihak-pihak yang berupaya mendelegitimasi kepemimpinan beliau.

Selamat kepada Komjen Badrodin Haiti.

Penulis: Prof. Muhammad AS Hikam

0 Response to "Komjen Badrodin Haiti Disetujui oleh DPR dan Konsolidasi Presiden Jokowi"