Selamat Datang - Wellcome

Terungkap: Akhirnya SBY Meluruskan Soal "Pencitraan" Jokowi

SUARA KAMI - Akhirnya SBY Meluruskan Soal "Pencitraan" Jokowi. Pencitraan yang berasal dari kata dasar CITRA cukup banyak penjelasannya dari para ahli bahasa maupun politik, misalnya :
  • Collin English Dictionary” (Sandra Oliver, 2006:50)
  • Huddleston dalam (Buchari Alma, 2008:55)
  • Bill Canton (S.Soemirat & Adrianto. E 2007:111)
  • Richard F. Gerson (1994) dalam Buchari Alma (2008:54)
  • Philip Kotler (2009:299)
  • Frank Jefkins (Soemirat & Adrianto, 2007:114
  • Soleh Soemirat & Elvinaro (2007:113)
  • Buchari Alma (2008:55)
  • Suharta Abdul Manjid (2009:70)
  • Pencitraan dalam Politik, Pustaka Indonesia, Jakarta 2006.
  • Dan masih banyak lagi para ahli bahasa dalam memberikan definisinya.
Terungkap: Akhirnya SBY Meluruskan Soal "Pencitraan" Jokowi

Ringkasnya, POLITIK PENCITRAAN untuk menggambarkan seseorang, pejabat, partai, ormas, BAIK atau BURUK, misalnya citra terdzalimi, citra suci, citra penjahat, dll. Politik pencitraan positif digunakan untuk mengangkat elektibilitas diri dan golongannya sedangkan pencitraan negatif untuk menjatuhkan musuh/lawannya.

Sebagai politisi, sah-sah saja melakukan pencitraan, baik untuk kepentingan jabatannya maupun citra institusinya. Namun manakala pencitraannya tidak sesuai dengan harapan masyarakat, maka pencitraan yang diciptakan justru berdampak negatif.

Rakyat Indonesia sudah merasakan dahsyatnya politik pencitraan 10 tahun pemerintahan SBY. Pak Beye begitu lihai dengan politik pencitraannya yang tampak SANTUN walau sering dianggap TIDAK TEGAS. Nyatanya dengan politik pencitraannya SBY bisa melenggang menjadi presiden 2 kali periode, tanpa banyak TUNTUTAN untuk memenuhi janji-janji politiknya.

Janji SBY banyak yang tidak terpenuhi, bahkan meninggalkan banyak "kasus besar" yang tak pernah selesai, nyatanya MAHASISWA atau RAKYAT diam saja saat SBY PENSIUN, seolah-olah melupakan janji-janji SBY yang pernah dikatakan dalam setiap kampanyenya.

Betapa dahsyatnya POLITIK PENCITRAAN gaya SBY ini, hingga semua rakyat melupakan segala janjinya dan sepertinya memaafkannya. Intinya, rakyat Indonesia sejatinya MURAH HATI untuk memaafkan presidennya ketika pensiun.

Celakanya, presiden yang baru, BARU BEKERJA malah DICELA dan DITUNTUT saat baru bekerja belum genap setahun. Penyakit apakah yang ada di benak masyarakat atau OKNUM rakyat kita ini?
  • Presiden Jokowi memberikan bantuan dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi masuk sawah dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi naik ojek dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi umroh dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi naik mobil kenegaraan dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi ngantor di Istana Bogor dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi main bola dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi masuk televisi dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi meninjau korban bencana dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi naik sepeda onthel dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi tenggelamkan Kapal pencuri dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi hukum mati pengedar narkoba dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi ngobrol dengan rakyat kecil dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi foto selvi dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi makan di warung kecil dianggap PENCITRAAN
  • Presiden Jokowi pake sepatu dan baju murah dianggap PENCITRAAN
Dan masih banyak lagi kegiatan Jokowi yang dianggap pencitraan saja oleh mereka yang menamakan diri Haters Jokowi itu. Lalu bagaimana pendapat mantan Presiden ke- 6 Susilo Bambang Yudhoyono soal pencitraan yang disematkan ke Presiden Jokowi itu?

SBY : "Dlm politik, pencitraan itu biasa. Tapi, jika sangat berlebihan bisa menurunkan kepercayaan rakyat. "Angkuh terbawa, tampan tertinggal"

TANYA : "Menurut bapak, tepatkah segala kinerja Presiden Jokowi itu dianggap PENCITRAAN?"

SBY : "Perlu saya luruskan, PENCITRAAN itu sudah trade mark saya, saudara Presiden Jokowi itu identik dengan BLUSUKAN, jadi tolong gunakanlah ISTILAH itu dengan tepat sasaran."

Begitulah Pencitraan atau IMAGING itu, suatu usaha untuk menonjolkan citra terbaik di mata public, seperti usaha pembuktian keeksisan, usaha menunjukkan apa yang dirasakan secara sangat berlebihan hingga tidak sesuai lagi. Tapi, namanya juga usaha, semua orang memiliki CITRA, tinggal TULUS atau TIDAK, orang lain yang akan menilainya dari rekam jejaknya.

Salam NKRI Raya!

Penulis: Mas Toni dalam Halaman Facebook Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
Sumber: Blog Mas Toni

0 Response to "Terungkap: Akhirnya SBY Meluruskan Soal "Pencitraan" Jokowi"