Selamat Datang - Wellcome

Ketika PDIP dan NASDEM Menjerumuskan Jokowi

SUARA KAMI - Sebelumnya, mohon maaf dengan sahabat-sahabat Projo yang merupakan kader loyal PDIP dan NASDEM. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada kalian semua, saya merasa perlu berbagi hal yang saya anggap bisa memberi pencerahan walaupun tulisan yang saya Publikasikan Ulang ini akan 'menyakitkan' bagi sebagian orang. Salam Damai!

Ketika PDIP dan NASDEM Menjerumuskan Jokowi
Capture dari Kompas.com
Headline News Kompas.com: Relawan Konser "Salam 2 Jari" Ancam Turun ke Jalan kalau Jokowi Lantik Budi Gunawan, Kamis, 15 Januari 2015

Ketika PDIP dan NASDEM Menjerumuskan Jokowi
Ada yg aneh ketika melihat PDIP dan Nasdem begitu bernafsu mencalonkan Budi Gunawan sebagai Kapolri baru meski sudah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka.

Kengototan partai ini tampaknya dimanfaatkan betul oleh KMP untuk semakin membuat bola panas ini semakin membesar.

Melalui sidang paripurna hari ini DPR telah menyetujui Komjen Budi Gunawan untuk menjadi Kapolri yg baru.

Dengan ini bola panas calon Kapolri telah kembali ke Jokowi.

Tanpa membuang waktu, Surya Paloh pun datang ke istana. Membaca segala komentarnya di media, ada kemungkinan bahwa Surya Paloh semakin menekan Jokowi untuk melantik Budi Gunawan sesegera mungkin.

Kalau betul demikian, alangkah bodohnya jalan pemikiran PDIP dan Nasdem.

Dengan melantik Budi Gunawan sesegera mungkin maka Jokowi akan kehilangan salah satu kekuatan terbesarnya yaitu dukungan rakyat.

Masyarakat bisa kehilangan kepercayaan karena Presiden telah melantik seorang tersangka untuk menjadi Kapolri.

Sungguh ironis bila ini terjadi. Seorang Kepala penegak hukum justru malah menjadi tersangka.

Dengan kehilangan rakyat sebagai poros kekuatannya, yg dipunyai Jokowi hanya PDIP, Nasdem, PKB, Hanura atau bisa kita sebut KIH.

Dengan hanya bermodalkan KIH, jelas-jelas tidak akan mampu menandingi suara KMP di parlemen. Buta tulinya PDIP dan Nasdem semakin memerosokkan posisi Jokowi.

Dengan melantik Budi Gunawan, jelas-jelas KMP telah mempunyai amunisi baru yg lebih jitu untuk membuka pemakzulan Presiden.

Dengan suara yg lebih unggul di parlemen hampir dipastikan Jokowi akan lengser sesegera mungkin tanpa perlawanan berarti dari KIH. Karena rakyat sudah meninggalkan Jokowi.

Kalau Jokowi cerdas, beliau harus menunda selama mungkin pelantikan Budi Gunawan sampai permasalahan dengan KPK clear.

Catatan: Elsye Sari Kasih dalam Group Facebooker JOKOWI PRESIDENKU (Elsye Sari Kasih Member Group Facebooker JOKOWI PRESIDENKU)

0 Response to "Ketika PDIP dan NASDEM Menjerumuskan Jokowi"