Tahukah Anda Bahwa Bersama Presiden Jokowi, TNI Makin Dicintai Rakyat Indonesia

SUARA KAMI - Sebelumnya, mari kita mengucapkan Selamat kepada para Personil Tentara Rakyat Indonesia (TNI), karena pada tanggal 5 Oktober 2015 yang lalu adalah Dirgahayu TNI ke 70 tahun. Makanya mari kita ucapkan bersama-sama Selamat HUT TNI Republik Indonesia yang ke 70 tahun. Dan berdoa agar TNI kita tetap kuat dan jaya serta tetap setia kepada Pemerintahan Republik Indonesia yang saat ini dipegang oleh Presiden Jokowi selaku Panglima Tertinggi di republik yang kita cintai ini. Muantap.

Presiden Jokowi Sedang memeriksa barisan TNI (Foto: Facebook)

Tahukah Anda bahwa Bersama Presiden Jokowi, TNI Makin Dicintai Rakyat Indonesia? Penasaran ingin mengetahuinya? Simak ulasan Mas Toni dibawah ini seperti yang lansir oleh Halaman Facebook pribadinya.

BERSAMA PRESIDEN JOKOWI, TNI MAKIN DICINTAI RAKYAT

Walau gerombolan DUNG DUNG PRET sering mengolok-olok Jokowi sebagai presiden PLONGA-PLONGO, tetapi beliau tetap Panglima tertinggi TNI, berhak memberi komando di saat genting. Kalau Kampret mau dijadikan sasaran tembak di lapangan sih mudah saja Jokowi memberikan komandonya.

Tetapi berhubung Kampret termasuk binatang yang dilindungi oleh Hewan Perwakilan Rakyat, maka masih dipertahankan demi menjaga stabilitas dunia maya. Tanpa gerombolan DUNG DUNG PRET itu pasti deh dunia maya terasa sepi dan tidak menarik lagi.

Dan Presiden Joko Widodo menegaskan Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dari rakyat dan harus menegaskan jati dirinya sebagai Tentara Rakyat.

TENTARA RAKYAT itulah istilah Presiden Jokowi yang menuai pujian, artinya TNI berasal dari rakyat dan tidak boleh berjarak dengan rakyat. Termasuk rakyat golongan DUNG DUNG PRET.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, TNI dapat menjalankan tugas yang bersentuhan langsung dengan rakyat di daerah, tapi tetap dalam koridor peran dan fungsinya sebagai alat pertahanan negara. Dimana semua ini harus berdasarkan penugasan, kebijakan, dan keputusan politik negara.

Seperti misalnya sekarang, TNI sedang membantu pemerintah dan rakyat di daerah dalam menyelesaikan bencana asap di Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan sekitarnya. Jika TNI berhasil dalam membantu penyelesaian bencana asap ini, maka tidak hanya rakyat yang segan dengan TNI, tapi juga negara-negara lain khususnya negara-negara yang juga terdampak bencana asap ini.

Semoga bersama Presiden Jokowi, TNI akan semakin dicintai rakyat Indonesia, apakah para Kampret berani menghina TNI sebagai kecebongnya Jokowi?

Salam NKRI Raya!

Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku