Pada suatu hari tepatnya 3 tahun sebelum pilpres 2014 digelar, rakyat indonesia marah kepada presiden SBY, terutama rakyat diluar pulau Jawa. Mereka berteriak,''Hei SBY jangan mikirin partai, setgabnya, dan penduduk Jawa saja, bagaimana dengan kami yang berada diluar Jawa?"
"Kok gini gini aja tidak ada perubahan. Kami tidak ada listrik dan jalanan masih lumpur dan hal buruk lainnya, apa bapak peduli kepada kami? Dananya selama 10 tahun ini untuk apa saja?''
Begitulah ungkapan yang sering saya dengar dari penduduk luar Jawa. Saya mendengarnya miris dan marah. Anehnya mahasiswa dan penduduk di Jawa terutama di jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, terutama DPR anteng-anteng aja, kemana suara mereka 10 tahun yang lalu?
Sebaliknya, penduduk luar Jawa malah memberi apresiasi dan bersyukur pemerintahan sekarang yang dipimpin bapak Presiden Jokowi-JK sangat menaruh perhatian dengan pulau Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Aceh, dan Papua.
Sekarang banyak dibangun infrastruktur di semua bidang untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Tapi apa balasan penduduk dan mahasiswa kepada Jokowi?
Hanya fitnah dan hinaan serta kritikan dipenuhi kebencian yang tak punya dasar yang kuat dan solusi yang benar untuk kemajuan bangsa dan negara ini.
Pertanyaan saya maunya JAWA gimana?
Atau maunya mereka yang penuh kebencian itu apa?
Apa ada jaminannya pengganti Jokowi saat ini akan lebih baik dalam waktu 1 tahun semuanya beres?
***Kiriman pembaca FP di sini : Donnie Pradoni
Semoga ungkapan hati salah satu anak bangsa di atas bisa kita renungkan. Indonesia bukan hanya Pulau Jawa saja, tapi semua pulau di negeri ini HARUS memiliki kemajuan yang sama, agar tidak terjadi kesenjangan yang sangat tajam.
Tentunya itu tidak mudah, dibutuhkan waktu bertahun-tahun agar semua pulau dan penduduknya merasakan modernitas yang setara. Syaratnya sederhana, semua pejabatnya TIDAK KORUP, semua rakyatnya TIDAK MANJA, harus gotong rakyat, saling mengingatkan, saling memiliki, negeri yang kaya ini SANGGUP membuat penghuninya sejahtera BILA MAU bersama-sama.
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menyatukan semuanya, bila kesadaran kita ada.
Salam NKRI Raya!
Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
0 Response to "Apa Maunya Mereka Yang Penuh Kebencian itu Kepada Presiden Jokowi?"