Selamat Datang - Wellcome

Fahri Hamzah: Jokowi Kurang Menghargai SBY, Bisa Kualat

SUARA KAMI - Setelah usai Reses beberapa "oknum" DPR kembali mencari perhatian dengan memberikan penilaian negatip terhadap pemerintahan Presiden Jokowi, salah satunya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, lalu apa katanya?

Fahri Hamzah: Jokowi Kurang Menghargai SBY, Bisa Kualat
Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
Ilustrasi

FAHRI HAMZAH : "Joko Widodo kurang menghargai hasil kerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal, SBY menyiapkan kebutuhan pemerintahan Jokowi, bisa kualat nanti.

SBY meninggalkan "warisan" ekonomi dan politik yang stabil, termasuk APBN dari awalnya Rp 340 triliun menjadi Rp 2.039 triliun dengan ruang fiskal hampir Rp 250 triliun. Dengan dana Rp 250 triliun, pemerintahan Jokowi dapat membangun berbagai macam infrastruktur.

Harusnya Jokowi mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan SBY!"

JAWAB : "Kita tahu siapa Fahry Hamzah bukan? Benar sekali, dia kader PKS yang dalam pemerintahan SBY tega main "tusuk" dari belakang walau sudah dapat FEE atau KOMISI, apalagi dengan pemerintahan Jokowi yang tak memberikan apa-apa pada partainya, pasti akan NYINYIR tanpa solusi setiap waktu.

Si Fahri bilang SBY memberi warisan APBN sebesar Rp. 2.039 triliun hingga lupa SBY juga memberi warisan UTANG Rp. 3.000 an triliun (kurs 12.700).

SBY juga menghamburkan SUBSIDI BBM hingga Rp. 350 triliun.
Ikannya DIRAMPOK hingga Rp. 300 triliuan setahun cuek saja.
Partai Demokrat terlibat KORUPSI berjamaah, cuma prihatin saja.
Gembong narkoba dikasih GRASI biar dikira baik hati.
PKS partainya si Fahri kecipratan SAPI plus FUSTUN, senyum aja.

Fahri Hamzah apakah ente bisa menjelaskan soal itu?"

Yang jelas, rakyat tidak akan lupa kalau Fahri Hamzah getol minta KPK dibubarkan dan mengatakan Jokowi SINTING!

Salam NKRI Raya!

Oleh: Halaman Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku

0 Response to "Fahri Hamzah: Jokowi Kurang Menghargai SBY, Bisa Kualat"