[Sebarkan] Berita Tentang Etnis Tionghoa Diancam Untuk Tidak Memilih AHOK Adalah Hoak Belaka

SUARA KAMI - AHOK sosok pria tangguh yang memerintah DKI Jakarta yang menjadi fenomenal. Gubernur DKI Jakarta ini benar-benar membuat para pasukan dung-dung pret ketar-ketir karena dia bekerja dengan benar di Ibukota RI ini. Dan ketika AHOK diminta kembali memerintah Kota Jakarta oleh pendukungnya pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 yang akan datang, ternyata lawan-lawan politiknya sungguh tidak menyukai hal tsb. Berbagai macam cara dilakukan oleh para cecunguk-cecunguk yang akan tersingkir ini. Salah satu contohnya adalah menebarkan fitnah dimana-mana.

ETNIS TIONGHOA DIANCAM UNTUK TIDAK MEMILIH AHOK ADALAH HOAX
Sifat patriotisme, nasionalisme dan pancasilaisme sejati yang menyala-nyala untuk mencintai negeri ini tidak milik satu suku saja, tapi milik warga Indonesia yang lahir di negeri ini, dan Tionghoa sudah menjadi salah satu suku yang diakui negara. Terbukti dari catatan sejarah sudah banyak suku Tionghoa yang rela mati menjadi pahlawan, ikut berjuang melawan penjajahan di negeri ini. Dan Ahok sudah menunjukkan sikap patriotik dan cinta negeri dengan pengabdiannya dalam menjalankan amanah rakyat sesuai undang-undang yang berlaku.

Sifat tegas Ahok dengan gaya kerasnya tanpa kompromi terhadap ketidakbenaran dianggap mereka yang tidak sepaham sebagai bentuk aroganisme sosok Ahok, yang sering dituding mereka sebagai sifat yang tidak sesuai dengan kultur di negeri ini. Benarkah kita butuh sosok yang santun tapi korup? Adakah tokoh santun yang tidak korup dan bisa berhasil menata kota besar seperti Jakarta ini?

Keberanian Ahok tentu tidak lepas dari dukungan penuh sang "kakak" yang berada di Istana Negara. Sang kakak yang berkultur Jawa lemah lembut penuh senyum, suka bercanda itu ternyata yang bisa membuat Ahok segan, namun membuat Ahok nekat melawan keberingasan penghuni Jakarta yang bercokol lama menguasai segala sisi, hingga membuat ETALASE Indonesia ini jadi sarang MAFIA, Ahok pun harus pontang-panting menghadapi segala serangan mereka.

Segala isu dimunculkan, yang mencuat memang selalu membawa SARA, soal ETNIS dan AGAMA, ucapan KAFIR menjadi bumbunya, ayat-ayat agama Islam dicatut untuk menghasut umat Islam yang baik. Apakah itu semua menuai hasil?

Sudah terbukti sejal Pilgub dan Pilpres 2014 kemarin, isu SARA dimainkan dengan hasil jagoan yang mereka usung KALAH TELAK, namun mereka tak jera-jera untuk menghembuskan kembali isu tersebut, karena kemampuan mereka memang hanya itu. Tidak ada program aktual yang bisa mereka jual untuk menggaet dukungan, jalan satu-satunya untuk mengalahkan Ahok dalam pikiran busuk mereka hanya dengan isu sara lagi.

Kegagalan isu sara di negeri ini semakin hari semakin tidak laku lagi, nyatanya mereka tak jera-jera, bahkan mulai menghasut WARGA TIONGHOA JAKARTA dengan menakut-nakuti kalau kelakuan Ahok akan memicu peristiwa l998 lagi, suku Tionghoa Jakarta akan menerima akibat yang sangat mengerikan bila Ahok mereka dukung. Apakah ancaman mereka membuat warga Jakarta dari keturunan Cina itu gemetar?

Rakyat Jakarta sudah pintar, mereka melihat BUKTI bukan hanya mendengar dan ketakutan diancam oleh orang-orang yang memang berkelakuan buruk di Jakarta itu. Nyatanya warga Tionghoa Jakarta hampir sebagian besar justru bersatu padu bulat hati riang gembira mendukung Ahok untuk MENANG dalam Pilgub mendatang. Mereka berbondong-bondong mulai mendaftar ke posko-posko TEMAN AHOK untuk memberikan dukungannya, dengan KTP dan TANDA TANGAN ASLI serta nomer telpon yang bisa dihubungi.

Itulah bukti nyata bahwa warga Tionghoa Jakarta yang diberitakan terusik dan takut itu hanya kabar hoax, ancaman mereka tak membuat keder, bahkan makin bulat mendukung Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok HARUS menang tahun depan. Dan kemenangan Ahok akan membuat Jakarta semakin dekat menjadi THE WORLD CLAS CITY.

Salam NKRI Raya!

Oleh: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
Sumber: Halaman Facebook