Instruksi Presiden Jokowi dalam Penanganan Kebakaran Hutan Sudah Tegas

SUARA KAMI - Kabut Asap yang akhir-akhir ini menjadi isu utama di republik ini membuat Gerombolan Dung-Dung Pret selalu menyudutkan Presiden Jokowi. Padahal, tindakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam mengatasi masalah ini sudah tegas dan sangat jelas. Artinya, Presiden Jokowi telah memeberikan Intruksi kepada seluruh jajaran pemerintahan dalam Penanganan Kebakaran Hutan. Simak selanjutnya ulasan berikut di bawah ini.

Sumber: Beritaintrik.com

INTRUKSI PRESIDEN JOKOWI DALAM PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN SUDAH TEGAS

Walau Presiden Jokowi sedang melakukan perjalanan dinas ke Amerika, namun penanganan bencana kebakaran hutan itu sudah jelas dan tegas kok, kenapa kaum DUNG DUNG PRET masih saja tidak bisa baca perintah presidennya? Atau mereka memang tidak mau tahu atau tidak tahu beneran soal intruksi presiden tersebut?

Atau karena disebut DUNG DUNG PRET jadi dungunya sudah tembus planet sebelah? Jadi bisanya cuma menyalahkan melulu?

Terkait dengan penanganan korban asap, Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah intruksi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Instruksi Presiden dijelaskan BNPB usai Rapat Terbatas Evaluasi Pengendalian Karhutla dan Penanganan Korban Asap seperti untuk membantu bayi dan kelompok rentan.

"Presiden menyampaikan bahwa bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan atau karhutla masih berlangsung saat ini dan kualitas udara di Sumatera dan Kalimantan masih berbahaya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat.

Isi instruksi Presiden antara lain meminta Menteri LHK Siti Nurbaya untuk tidak lagi memberikan izin di lahan gambut dan segera dilakukan revitalisasi.

Sementara bagi lahan yang sudah dibuka agar segera lakukan pengkajian atau review.

"Selain itu, Presiden menginstruksikan, ekosistem gambut yang belum dibuka jangan ada lagi yang dibuka juga tata kembali ekosistem gambut," katanya.

Untuk penanganan jangka pendek, Presiden meminta para menteri untuk terjun langsung ke lapangan.

"Proses evakuasi yang sudah disiapkan juga diminta agar segera dilaksanakan. Evakuasi tidak perlu ke luar kota atau daerah tapi bisa di daerah tersebut. Evakuasi dapat dilakukan di kantor bupati- wali kota atau kantor pemda untuk melayani bayi, anak-anak dan kelompok rentan," katanya.

Selain itu, Presiden meminta Menteri Kesehatan Nila Moeloek agar memobilisasi sarana dan prasarana dengan melibatkan swasta dan masyarakat.

Presiden, tambah Sutopo, juga meminta untuk disiapkan ruangan dengan pembersih udara dan asap, pencegah masuknya asap ke ruangan dan layanan kesehatan masyarakat.

Jika dievakuasi ke luar kota atau daerah akan sulit karena masyarakat masih harus bekerja.

"Presiden mendukung semua gerakan masyarakat untuk mengatasi masalah asap dan meminta TNI, Polri, semua kementerian serta lembaga serta seluruh pihak terkait bersama-sama menangani kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Menteri Pendidikan Anies Baswedan juga diminta menangani anak- anak sekolah mengingat sudah lama anak-anak sekolah libur karena asap khususnya terkait UN agar dapat berjalan baik dan para siswa, guru serta orang tua bisa tenang menghadapi ujian. (Antara)

Sumber: http://beritaintrik.com/read/presiden-berikan-instruksi-penanganan-korban-asap.html