Kadang kita begitu mudah mengatakan diri kita adalah TS yang baik. Atau di luar sana, bisa saja kita menemukan orang yang suka mengaku-aku sebagai TS, ada yang merasa TS, senang disebut TS, dan pura-pura TS. Bahkan ada yang ngebet banget pengen dilirik sebagai TS, lalu suka bermanuver junggir balik, salto muka-belakang sampe kepala peyang.
Hemmm..Gak salah sih! Namanya juga usaha.
Bagaimana sih menjadi TS yang baik dan benar?
Untuk menjawabnya, Teropong Parjalpis akan memberikan tips-tips menjadi TS yan baik agar selalu dibelai sayang-sayang.
Tips-tips Menjadi "TS" Yang Baik
Berikut tipsnya:
1. TS harus bisa menjaga sikap yang baik. Bukan berarti duduk-duduk manis dan diam ya, anakku yang umur 1 tahun juga kalau be'ol sikapnya baik dan diam. Jadi bukan gitu maksudnya.
2. TS itu harus "apa adanya", bukan "ada apanya". Ada apanya maksudnya tak berlebihan atau dibuat-buat. "Ada apanya" itu apa ya?"
3. TS harus menghindari stigma "matre", karena kalau matre ya ke laut aje!
4. TS itu tidak lirik-lirik tetangga lain yang mungkin lebih "wah". Kenapa?? Karena kata orang dulu nanti matamu bintitan. Khan repot jadinya.
5. TS itu harus Setia dalam suka maupun duka. Ini jelas donk. Jangan sampai pepatah "habis manis, ikan sepat dibuang" disematkan kepadamu.
6. TS harus bisa menghargai walau berbeda. Maksudnya tak boleh langsung marah, apalagi memaki-maki kalau beda selera makan. Kalau gak bisa, jangan galau, kalau galau juga. Obatnya cukup benturin kepala 3 x sehari ke dinding, eh ke bantal. Biar plong hati.
7. TS harus bisa memahami perasaan atau suatu keinginan, walau tak semua keinginan harus dipenuhi.
8. Hindari fitnah. Karena fitnah itu lebih kejam daripada menc*buli kambing hitam tetangga. Fitnah juga lebih sadis daripada nge-hack akun fb tetangga. Bisa-bisa kena somasi loh ke atau disuruh minta maaf di koran selama seminggu seperti kasus dalam link ini http://goo.gl/gF55nQ
9. TS harus lebih terbuka tapi tidak mengumbar. Kalau diumbar-umbar takutnya mengundang lalat. Ntar dilalarin deh! Khan sayaang!
10. Jalin komunikasi yang baik. Gak perlu pake istilah yang susah2 dimengerti sambil bawa kamus
Vickyniasiasi segala, atau "ngingris-ngingris" atau pake istilah yang tidak awam. Biar keliatan intelek, berilmu, berwawasan luas. Gak penting amatlah. Takutnya malah kagak nyambung. Walaupun harus pake, yang ada penjelasan donk.
11. Tak usah repot-repot cari muka. Muka itu gak bakal kemana-mana, cukup ambil cermin, pelototin terus begadang sampe pagi. Dijamin gak bakal hilang deh tuh muka. Pencuri aja ogah!
12. Jangan suka berjanji. Soalnya bukan hanya manusia yang suka berjanji. Iblispun suka janji-janji manis loh, katanya :"Lakukanlah, Upahmu besar di Neraka.". Benar loh, suer-dewer-dewer-sampe geper-geper. Kolok gak percaya, tanya tuh iblis yang disampingmu.
Demikian tips-tips menjadi "Teman SejatI" atau yang sering disingkat "TS" versi parjalpis. TS itu bisa saja, sahabat atau teman dekat.
Namun sesungguhnya Teman Sejati yang benar-benar nyata dalam hidup adalah pasangan sendiri. Suami atau istri. Teman Sejati sampai mati. Yang belum punya pasangan, silahkan mulai berpikir untuk mencari TS ya! Nah sudahkah anda menjadi TS yang baik bagi pasangan anda?
Kalau aku sih, masih jauuuuhhh! Selamat berakhir pekan dengan TS masing-masing! Tabik erat jabat tangan. [Parjalpis, Siantarcity]
Catatan: Saut Donatus Manullang PenuturkataPemantunsantun
Baca Juga:
Part 1 - Tips-tips Menjadi "TS" Yang Baik
Part 2 - Mengenal TS [Tim Sukses] Yang Terstruktur
Part 3 - Mengenali Alasan dan Motif Anggota TimSes
0 Response to "Part 1 - Tips-tips Menjadi "TS" Yang Baik"