Part 2 - Mengenal TS [Tim Sukses] Yang Terstruktur

SUARA KAMI - Istilah Tim sukses (politik) semakin familiar di telinga masyarakat sejak pemilu langsung diberlakukan di Indonesia. Secara bebas Tim Sukses (timses) dapat diartikan sekelompok orang yang dibentuk dan bersepakat untuk bekerja secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yaitu memenangkan kompetisi politik untuk mendapatkan kekuasaan.

Net

Cewek-Cewek Cantik menjadi Tim Sukses [Relawan] Jokowi-JK dalam Pilpres 2014

Kemenangan yang diperoleh timses tentu saja akan dipersembahkan kepada satu orang (bisa lebih) sebagai pengemban amanah, yang memang secara sengaja sejak awal dimajukan sebagai kandidat dalam kompetisi politik. Dalam praktiknya, timses ini bisa digambarkan dalam struktur atau tingkatan sesuai fungsi dan perannya.

TS [Tim Sukses] Yang Terstruktur

1. Timses Inti (Utama) atau Ring -1 istilah amang Oliver S Sibuntuon
Umumnya timses ini sengaja dibentuk dan dipilih secara langsung oleh kandidat. Tim ini merupakan kumpulan pemikir (think tanker) yang mengatur dan perancang seluruh strategi pemenangan. Mampu memformulasikan program kerja ke dalam visi dan misi kandidat. Bekerja terstruktur dan terorganisir. Menyusun agenda-agenda penting bagi kandidat, dll. Mereka adalah orang-orang kepercayaan dan orang terdekat dengan sang kandidat. Tanggungjawab langsung kepada kandidat.

2. Timses Tingkat Medium atau Ring-2
Tim ini umumnya direkrut oleh mereka2 yang ada di Timses Inti. Jadi tim Inti membentuk tim-tim kecil ditingkat lebih rendah. Tim ini akan membantu Tim Inti dalam mengeksekusi setiap strategi yang telah dirancang. Tim ini bertanggung jawab kepada timses inti.

3. Timses di Tingkat Bawah
Bisa saja ada beberapa tingkatan lagi di bawahnya spt Ring-4, Ring-5 dst. Tim ini merupakan turunan dari tim tingkat medium. Tim ini lebih banyak bekerja langsung ke pemilik hak suara (voter). Langsung berinteraksi di lapangan. Namun untuk lingkup pilkada, akan tidak efektif jika tingkatan terlalu banyak dalam struktur.

Tingkatan tim di atas hanya ada apabila timses dibentuk secara terstruktur dan nama-nama personalnya dicantumkan dalam sebuah bagan struktural yang jelas. Di luar dari itu tidak tepat dikatakan perorangan adalah timses.

Di luar dari struktur timses yang disebutkan di atas, bisa saja ada sekelompok masyarakat yang secara sukarela ikut berpartisipasi dalam mengusung satu figur kandidat. Tim inilah yang disebut dengan TIMSES INDEPENDEN atau TIMSES RELAWAN. Tim ini muncul di luar struktur. merancang strategi dan bekerja atas biaya swadaya tanpa bergantung kepada dana dari kandidat yang diusung, tanpa menunggu instruksi dari Timses kandidat. Dalam lingkup Pilkada, Timses Independen ini jarang ada. Kecuali dalam lingkup nasional seperti Pilpres.

Agar tidak salah mengerti, saya perlu tambahkan bahwa yang namanya "TIM" maka harus ada "WADAH"nya. Karena dikatakan sebuah "Tim" bukan untuk satu orang tapi sekelompok orang yang berkumpul dalam satu WADAH yang saling berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk satu tujuan. Jika ada perorangan yang bekerja sendiri tanpa masuk ke dalam sebuah "WADAH", maka tidak bisa dikatakan perorangan tersebut disebut sebagai Timses.

Pemaparan mengenai timses di dalam posting ini bisa saja berbeda dengan riilnya, karena bisa saja timses dibentuk tanpa struktur yang jelas fungsi dan perannya. Semua tergantung pemahamannya masing-masing arti sebuah timses. [Parjalpis,Siantarcity]

Catatan: Saut Donatus Manullang PenuturkataPemantunsantun

Baca Juga:
Part 1 - Tips‬-tips Menjadi "TS" Yang Baik
Part 2 - Mengenal TS [Tim Sukses] Yang Terstruktur
Part 3 - Mengenali Alasan dan Motif Anggota TimSes