DPRD Siap Lengserkan Ahok, Rakyat Jakarta Membuat PETISI Bubarkan DPRD

SUARA KAMI - Beginilah akhirnya kalau dua-duanya merasa benar dalam memandang suatu undang-undang, ada kekurangan dan kelebihan, walau demikian ada pijakan MORAL yang datang dari HATI dan BUDAYA yang juga bisa menjadi pertimbangan, sudahkah yang berseteru menggunakannya?

Net/Google Image

Hastag Ahok You Will Never Walk Alone

Perseteruan DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok akan menjadi episode yang kejar tayang dengan berbagai persoalan di Jakarta itu.

Kata berita, ada RATUSAN orang berzikir doakan Ahok lengser.
Kata berita, Haji Lulung berharap Allah mengazab Ahok.
Kata berita, hak angket akan digulirkan untuk menggulingkan Ahok.
Kata berita, Ahok siap menghadapi ulah mereka yang dianggap mainkan APBD alias mau KORUPSI BERJAMAAH.

Begitulah politik, antara KORUPSI, KONTITUSI, dan AGAMA berbaur mencari kebenarannya masing-masing.

Bila DPRD ingin lengserkan Ahok, maka rakyat Jakarta akan bersiap mencabut mandat untuk para anggota DPRD yang terindikasi KORUP dan tidak mementingkan persoalan rakyat melainkan memikirkan kelompoknya saja.

Dan sudah tersebar di tengah masyarakat Jakarta sebuah PETISI yang Peduli Pemerintah dan Wakil Rakyat di DPRD agar bebas korupsi dan berjuang untuk kesejahteraan rakyatnya.

PETISI Bubarkan DPRD
Begini bunyi petisinya :

Kami rakyat Jakarta dengan ini menyatakan :

1. Kami mencabut mandat ke wakil-wakil kami di DPRD karena mereka tidak Pro Pemberantasan Korupsi dan Malah jadi biang-biang Korupsi

2. Kami menolak mantan Koruptor menjadi pejabat rakyat apalagi sekelas wakil ketua DPRD.

3. Kami Mendukung Bapak Basuki Tjahya Purnama "Ahok" melakukan E-Budgeting dan menolak kompromi permainan anggaran dengan DPRD.

4. Kami meminta KPK, Kejaksaan Agung segera investigasi masalah permainan Anggaran dan Budget Siluman yang terjadi sejak 2012 sampai yang terbaru 12 Triliun.

5. Kami meminta Presiden Joko Widodo, segera ambil tindakan masif memberantas korupsi-korupsi terutama di kalangan partai politik dan DPRD.

6. Kami meminta Presiden Joko Widodo menerbitkan Perpu untuk memberikan Hak kepada Gubernur membubarkan DPRD dan mengadakan pemilu ulang jikalau terjadi kebuntuan.

7. Kami meminta Mahkamah Konstitusi membubarkan DPRD.
Kami rindu indonesia bebas dari tikus-tikus koruptor dan Partai Partai yang hanya mementingkan kepentingan mereka, tidak mementingkan kepentingan rakyat khususnya rakyat Jakarta.

Salam NKRI Raya!

Oleh Mas Toni dalam Halaman Facebook Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku