Menghujat Presiden Joko Widodo Setiap Hari

SUARA KAMI - Sebenarnya akan mengurangi nulis soal Presidenku ini, tapi kok ya terpancing untuk menulis terus dan terus sebab sang nyinyirwan dan nyonyorwan masih pada kumat edannya. Ya sudah, kata sastrawan Raden Ngabehi Ronggowarsito ini lagi ZAMAN EDAN yen ra NGEDAN ra keduman.

Google Image

Presiden Joko Widodo

Sementara kata Basiyo sang maestro dagelan Mataraman mengatakan, ZAMAN LUCU YEN RA NDAGEL NDAK RA KEDUMAN ha ha ha ha ha.......

Inilah kisah sehari-hari haters Jokowi yang selalu mengikutinya dengan setia, melebihi kesetiaan para pendukungnya, cuma mereka setia untuk menghujatnya. Barangkali itu memang sudah jadi JOB-nya sejak pilpres kemarin.

Senin si ANTI JOKOWI menunggu berita.
Selasa si ANTI JOKOWI mulai mengumpulkan berita.
Rabu si ANTI JOKOWI mengarang berita.
Kamis si ANTI JOKOWI mulai menulis cerita.
Jumat si ANTI JOKOWI mulai memposting tulisannya.
Sabtu si ANTI JOKOWI bangga dengan tulisannya yang menghujat Jokowi.
Minggu si ANTI JOKOWI tertawa-tawa tulisannya laris manis.
Senin, Selasa, Rabu, si ANTI JOKOWI ngguya-ngguyu tertawa sendirian.
Kamis, Jumat, Sabtu, si ANTI JOKOWI masih tertawa lupa mandi.
Minggu, Senin, Selasa, warga pun MUFAKAT si ANTI JOKOWI dibawa ke Rumah Sakit Jiwa!

Warga pun rame-rame bernyanyi :

"Gulo jowo rasane legi,
kripik mlinjo dipangan ASU,
arep mulyo kudu mersudi,
BUTO IJO ojo digugu
Tul jaenak jaejatul jaeji
Kuntul jare banyak
ndokke bajul kari sji"

Artinya, ANTI JOKOWI jangan mudah dipercaya tulisannya, ia ibarat BUTO IJO yang layak dimakan ANJING, sebab MANA MUNGKIN negeri Indonesia bisa MAKMUR tanpa kerja keras dengan seorang pemimpin yang MASIH JUJUR dan TIDAK KORUP tentunya masih ada harapan yang lebih baik, tentu tetap KRITIS bila sudah melenceng dari konstitusi bangsa ini.

Bersabarlah, negeri ini sedang direnovasi.

Salam NKRI Raya!

Oleh Mas Toni dalam Halaman Facebook Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku