BBC/Kompas.com
Kenji Goto adalah wartawan lepas dan pembuat film terkenal.
|
Dunia mesti bersatu padu, sama dengan ketika dunia menghentikan kebiadaban Nazi dahulu. Bagi saya pribadi, siapapun yang masih mencoba memberikan argumen pembelaan atau apologia bagi ISIS dan perbuatannya adalah sama dan/atau perlu diperlakukan dengan pembela kebiadaban thd kemanusiaan.
Video Pemenggalan Wartawan Jepang oleh ISIS Beredar di Internet
Kompas.com, Minggu, 1 Februari 2015
Sebuah video diunggah ke internet yang diklaim menunjukkan pemenggalan sandera Jepang, Kenjo Goto, oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS. Video menunjukkan seorang pria beraksen Inggris memenggal kepala Goto.
Di video tertera pula simbol yang sama dengan simbol-simbol sejumlah video ISIS sebelumnya.
Pemerintah Jepang menyatakan sedang mencari tahu keaslian video, sementara Amerika Serikat mengecam keras tindakan kelompok militan tersebut.
“Kami bekerja untuk mengukuhkan keaslian video. Amerika Serikat mengecam keras aksi ISIS dan kami menyerukan pembebasan segera semua sandera,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Bernadette Meehan.
Video itu muncul kurang dari seminggu setelah seorang warga negara Jepang, Haruna Yukawa, dipenggal.
Terlepas dari berbagai teori dan analisa mengenai ISIS dan perilaku biadabnya, satu fakta yang tidak mungkin dibantah adalah bahwa kekejaman yang dipertontonkan organisasi teror tersebut telah membuat agama Islam, ummat Islam, dan bahkan perdaban Islam telah, sedang, dan akan terus dicemarkan dan difitnah serta menjadi olok-olok manusia di dunia. Karenanya, ISIS mesti dihentikan keberadaannya dan tanpa kompromi. Dimulai dari Indonesia, pemerintah perlu terus menerus melakukan seluruh upaya membendung dan memberantas perkembangan dan pengaruh organisasi tsb, dimulai sejak dari gagasan sampai dengan organisasi dan kiprahnya. Pada saat yg sama, RI menggalang kerjasama regional dan internasional dengan tujuan membatasi ruang gerak ISIS sampai sekecil-kecilnya dan kemudian menghancurkannya.
ISIS adalah bukan hanya bencana bagi ummat Islam di seluruh dunia, apalagi di Timteng saja, tetapi ia adalah bencaana bagi seluruh manusia di muka bumi ini.
Penulis: Prof. Muhammad AS Hikam
0 Response to "Fenomena ISIS: Menumpas ISIS Adalah Kewajiban Kemanusiaan"