Facebook
Presiden Jokowi dan Ibu Negara didampingi Gubernur DKI Jakarta
|
"Hidup yang sederhana dengan rejeki yang halal, mengabdi sepenuhnya pada bangsa dan negara, melayani rakyat dengan kesungguhan hati, itulah kebanggaan sejati Pegawai Negeri, itulah sesungguh-sungguhnya kehormatan kemanusiaan dari Pegawai Negeri Republik Indonesia"
Kemarin saya hadir dalam peringatan 43 tahun Korps Pegawai Negeri (Korpri). Saya masih ingat di tahun 1980-an betapa bangganya orang bila memakai baju Korpri, dan saat ini saya melihat kebanggaan itu masih ada. Kebanggaan itu adalah kebanggaan yang positif.
Tapi disisi lain mentalitas dari Pegawai Negeri yang harus digeser dari "Mentalitas kaum Ndoro menjadi Menjadi Mentalitas Melayani".
Pegawai negeri di Indonesia sejarahnya tak lepas dari bagaimana kekuasaan kolonial mengatur masyarakat, di masa Hindia Belanda saat itu pegawai negeri disebut sebagai "Ambtenaren" mentalitas ambtenaren adalah mentalitas penguasa.
Ketika kita merdeka mentalitas itu tak serta merta hilang, kultur feodal tetap menjadi nyawa dari birokrasi kita, rakyat dipandang sebagai objek dari penguasa, bukan sebagai "mereka yang seharusnya dilayani". Mentalitas feodal itulah yang harus diubah, budaya birokrasi kita harus dibentuk menjadi budaya birokrasi egaliter, pejabat-pejabat birokrasi harus tenggelam dalam irama kehidupan rakyat bukannya malah membangun kesenjangan. Ketika pejabat tenggelam dalam kehidupan rakyat, karakter yang dibangun pertama kali adalah "hidup sederhana".
Jangan kemudian pejabat menjadi contoh bagaimana kehidupan serba glamour, pejabat seperti raja-raja kecil, memamerkan kemewahan ditengah rakyat yang seharusnya dilayani. Eksistensi pegawai negeri haruslah diukur dari prestasi kerjanya dalam melayani rakyat, bukan dari seberapa banyak tamu diundang dalam pesta pernikahan anaknya.
Ukuran kebanggaan pegawai negeri adalah bagaimana melihat rakyat hidup lebih baik, bukan membanggakan "gendut-nya rekening" dari sabetan pendapatan ilegal proyek-proyek.
Hidup yang sederhana dengan rejeki yang halal, mengabdi sepenuhnya pada bangsa dan negara, melayani rakyat dengan kesungguhan hati, itulah kebanggaan sejati Pegawai Negeri, itulah sesungguh-sungguhnya kehormatan kemanusiaan dari Pegawai Negeri Republik Indonesia.
Catatan: Presiden Ir. Joko Widodo, Sabtu, 2 Desember 2014
Halaman Facebook Presiden Ir. Joko Widodo : https://www.facebook.com/IrHJokoWidodo
0 Response to "Kehormatan KORPRI adalah Hidup Sederhana, Mengabdi, Melayani"