Selamat Datang - Wellcome

Blusukan Jokowi Di Semarang: Bertindak dan Bekerjalah

SUARA KAMI - Yuk melihat bagaimana Presiden Jokowi melakukan Blusukan di Semarang. Ini semua tertuang dalam Diary Presiden Joko Widodo, Rabu, 3 Desember 2014, Pukul 12.26 WIB. Simak di bawah ini.

Blusukan Jokowi Di Semarang: Bertindak dan Bekerjalah
Foto : Cahyo Bruri Sasmito/Setpres

Kemarin (3/12/2014) saya Blusukan ke Semarang, saya sempat ke Akademi Kepolisian (Akpol Semarang), setelah itu saya melihat kampung nelayan di Tambak Lorok Semarang, kampung nelayan ini merupakan kampung nelayan terluas di Semarang, terus terang hati saya ngenes melihat kampung ini, timbul dalam pikiran saya "kenapa nelayan kita tidak menguasai permodalan? tidak menjadi 'majikan' atas lautan negaranya sendiri? , padahal lautan kita luas, ikan-ikan di lautan kita amat banyak" ya memang illegal fishing akibatnya sangat luas salah satunya adalah nelayan-nelayan kita menjadi miskin.

Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi pernah berkata pada saya beberapa waktu lalu "Pak, Nelayan kita miskin padahal di depan mata-nya mereka melihat Pukat Harimau negara asing seenaknya ngambil ikan-ikan kita" Jelas Bu Susi marah, nasionalisme-nya terbakar, rasa cinta-nya pada rakyat membuat ia marah "kenapa nelayan kita miskin, sementara lautan kita dirampok habis-habisan". Kita harus bertindak, dan saya sebagai Presiden yang juga Panglima tertinggi TNI sudah perintahkan jajaran keamanan "amankan...amankan, sekali lagi...amankan lautan kita dari kapal-kapal penjarah ikan negara asing". Ini langkah pertama kita membereskan mafia maling ikan di lautan kita.

Menurut yang saya baca dari data BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), ada kerugian Rp. 300 Trilyun, dan ada sekitar 5.400 kapal yang melakukan tindakan Illegal Fishing, ini bukan angka main-main, kalau kita bisa mengamankan Rp. 300 Trilyun, berapa banyak aliran modal masuk ke negara, dan menyejahterakan nelayan bangsa sendiri. Berapa banyak koperasi-koperasi Nelayan bisa dihidupkan, digairahkan aliran kas-nya, berapa banyak industri-industri perikanan dan turunannya bisa terbangun? berapa banyak kemudian Puskemas-Puskesmas bisa dibangun? sekolah-sekolah dibangun, pusat-pusat kebudayaan di pesisir bisa dikembangkan? Rumah-rumah ibadah bisa dibangun?

Saya tidak ingin melihat nelayan-nelayan bangsa Indonesia miskin, bengong melihat kapal Pukat Harimau negara asing merampok lautan bangsa kita, kita harus ubah itu.

Sebagai Presiden RI dan Panglima Tertinggi TNI maka saya perintahkan kepada jajaran terkait : Amankan lautan kita dari aksi penjarahan ilegal, perkuat struktur aliran permodalan ke nelayan-nelayan sehingga mereka mudah mendapatkan akses untuk melaut dan membawa hasilnya, bangun infrasturuktur-infrastruktur baru di kampung-kampung nelayan, ini tugas konstitusi.

"bertindak dan bekerjalah" (Jokowi)

Catatan: Presiden Ir. Joko Widodo, Rabu, 3 Desember 2014
Halaman Facebook Presiden Ir. Joko Widodo : https://www.facebook.com/IrHJokoWidodo

0 Response to "Blusukan Jokowi Di Semarang: Bertindak dan Bekerjalah"