Selamat Datang - Wellcome

Negara, Presiden, Rakyat

SUARA KAMI - Idonesia, sekaya apapun negaranya, sepintar apapun presidennya, untuk mengubah negara kita menjadi lebih baik dari segala segi apapun merupakan hal tersulit.

Ir. Soekarno - Negara, Presiden, Rakyat

Bukan karena pemimpinnya yang salah, bukan pemerintahannya yang salah, tapi karena memang masyarakat kita yang tidak mau bergerak. Masyarakat kita hanya mau mengeluh, menyalahkan tanpa introspeksi diri sendiri, dan ini faktanya bukan?

Kenapa Jakarta macet?
Karena mareka hanya memikirkan kenyamanan mereka sendiri dengan mengendarai mobil dan sepeda motor pribadi. Kalau para pengguna mengatakan ”...saya beli sendiri, uang sendiri, saya juga bayar pajak, itu hak saya dong!...”.

Itulah masalah yang sebenarnya, bukan karena pemimpinnya yang tidak becus memimpin. Tapi lebih ke diri sendiri yang mementingkan ego pribadi. Iya kan? Padahal mereka sadar, itu juga sumber kemacetan. Dan tetap, pemimpin dan pemerintah yang disalahkan, bukan diri kita sendiri.

Kenapa Jakarta banjir?
Kata keponakanku sih, dari sampah. Dan masyarakat kita lebih memilih membuang sampah di sungai daripada di tempat sampah, lebih memilih membuang sampah dengan membuka kaca jendela mobil daripada berhenti dan berjalan sebentar ke tempat sampah. Dan siapa yang akan disalahkan? Pemimpinnya dan pemerintah yang dikatakan tidak mampu mengurus macet dan banjir.

Itu hanya contoh kecil, belum dari sumber daya manusianya dan yang lain lain juga.

Ir. Joko Widodo - Negara, Presiden, Rakyat

Saya pernah berkunjung suatu tempat di daerah Papua. Mereka tak memiliki mobil, tak memiliki sepeda motor, tak memiliki tempat sampah, tapi kesannya bersih dan rapi, bahkan sungainya pun bening dan bersih. Pernah saya melihat seorang anak memungut sampah dari jalan dan dibawa ke desanya, kemudian memasukannya ke tempat sampah. Dan itu membuatku tersenyum kagum luar biasa.

Apa semakin orang mempunyai jabatan dan harta, semakin hilang pula tenggang rasa, sikap peduli dan toleransi.

Siapapun presiden kita, tak akan berhasil tanpa ada dorongan, gerakan, dan bantuan nyata dari rakyatnya dalam membangun sebuah negara…

Rakyat memilih presiden sebagai pemimpin dan bersama sama membangun negara, simpel bukan?

Bukan saling menyalahkan orang lain ketika kita yang melakukannya…

Apa sudah hilang kata gotong royong di negara kita? Negara, Presiden, Rakyat.

Catatan: Sultan Hamzah
Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?id=100008447465110

0 Response to "Negara, Presiden, Rakyat"