Selamat Datang - Wellcome

Jokowi Undang Nitizen Untuk Maksi Di Istana Tapi Jonru Malah Sewot

SUARA KAMI - Selasa (2/1/2016) diberitakan bahwa Presiden Jokowi mengundang para Nitizen atau pegiat media sosial untuk makan siang di istana. Beberapa pegiat sosial media (sosmed) mendatangi Istana Negara. Mereka datang untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Para pengiat sosmed itu datang atas undangan Jokowi. Mereka akan makan siang bersama sembari berbincang santai. Anehnya, kedatangan Nitizen ini membuat kalangan Dung-Dung Pret tidak terima. Salah satunya adalah Jonru.

Jokowi Undang Nitizen Untuk Maksi Di Istana Tapi Jonru Malah Sewot

JONRU HERAN, YANG DIUNDANG MAKAN SIANG JOKOWI NETIZEN YANG TIDAK NGETOP ALIAS ECEK-ECEK
Menurut informasi akun yang tidak mau disebut namanya mengatakan, Jonru heran dengan Presiden Jokowi yang begitu mudahnya dibodohi tim medianya dengan mengundan para Netizen ecek-ecek alias tidak terkenal sama sekali, dengan bukti nyata mereka fansnya sedikit, setiap yang mereka tulis tidak banyak yang nge-share, like-nya juga minimalis, jauuuh di bawah like-nya Jonru, baru banyak dapat like saat mengunggah foto-fotonya saat makan siang bersama Presiden alias cuma NDOMPLENG Jokowi doang.

Konon Jonru mengatakan : "Bandingkan dengan semua trit ane, yang nge-like puluhan hingga ratusan ribu, yang nge-share pun luar biadab banyaknya, yang komen juga ribuan, tanpa perlu ane PAMER FOTO bareng Presiden KOPPIG itu!"

Tanya : "Apakah bang Jonru tidak berminat bila diundang Presiden Jokowi untuk maksi di Istana Negara?"

Jonru : "Bah! Walau pun ane LEBIH POPULER dan lebih banyak fansnya dibanding yang selama ini diundang maksi Jokowi, ane tidak berminat menerima undangan makan siang politik itu!"

Tanya : "Bukankah itu salah satu perhatian Presiden terhadap para Netizen yang tulisannya menginspirasi banyak pembaca?"

Jonru : "Apa pun katamu tentang para Netizen ECEK-ECEK itu tak membuat ane mengagumi mereka. Mereka itu para penjilat kekuasaan, di kasih sepiring nasi di Istana agar jilatannya makin sering, bukankah itu menggelikan?"

Tanya : "Bukankah mereka, menurut pengakuannya, menulis atas kesadaran sendiri, bukan karena dibayar atau disuruh partai atau tokoh politik yang ada bang Jonru?"

Jonru : "Terserah argumentasi para kecebong bernilai sepiring nasi itu, yang jelas mereka belum mampu mengalahkan popularitas ane di media sosial. Tunggu saja kalau kelak ane jadi Presiden bersama wakil pilihan ane bang Fahri Hamzah, mereka TIDAK bakalan ane undang makan siang di mana pun. Najis tralala mengundang para penjilat yang sok kenal sok akrab sok dekat sama Presiden kayak orang penting saja, padahal mereka hanya Netizen ecek-ecek yang haus perhatian, lebay, alay, baper, bahkan MENGEDIT FOTO ANE seolah-olah ane IRI kepada mereka ha ha ha ha ha.......mengenaskan sekali caranya itu. Begitulah para kecebong yang suka memfitnah untuk menjatuhkan popularitas ane, toh Allah masih bersama ane dan melindungi hambanya yang selalu berjalan di jalan yang lurus ini, aamiin......"

Begitulah sekilas wawancara bang Jonru dengan orang yang tidak mau disebutkan namanya itu. Entah wawancaranya di mana, akunnya sudah menghilang setelah memberikan informasi ini.

Kita hanya bisa berucap : "Maha benar Jonru dengan segala fitnahannya, sebab FITNAH lebih berat daripada FITNES!"

Salam NKRI Raya!

Penulis: Maz Toni
Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku

0 Response to "Jokowi Undang Nitizen Untuk Maksi Di Istana Tapi Jonru Malah Sewot"