Selamat Datang - Wellcome

[KPK vs Polri] Presiden Merasa Tak Terbebani Soal Keputusan Cakapolri

SUARA KAMI - Kedatangan kembali Presiden Joko Widodo ke tanah air dari perjalannya ke LN, langsung menjadi topik berita di berbagai media. Apalagi Ibukota DKI Jakarta saat ini dilanda banjir. Namun anehnya, yang menjadi bahan omongan bukan soal bagaimana mengatasi banjir, melainkan masih masalah KPK vs Polri. Simak selanjutnya di bawah ini.

[KPK vs Polri] Presiden Merasa Tak Terbebani Soal Keputusan Cakapolri
Kompas.com
Presiden Joko Widodo saat menemui warga Indonesia di KBRI Brunei Darussalam, Minggu (8/2/2015)
Jokowi Merasa Tak Terbebani Apa Pun dan Segera Putuskan Masalah KPK-Polri
Kompas.com, Senin, 9 Februari 2015
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ia tidak tersandera oleh masa lalu. Oleh sebab itu, ia akan mengambil sikap tegas dalam permasalahan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Negara RI tanpa beban apa pun.

Penegasan tersebut disampaikan Jokowi, Senin (9/2/2015), dalam silaturahim dengan warga negara Indonesia di Kedutaaan Besar RI di Manila, Filipina. Wartawan Radio Sonora, Liliek Setyowibowo, melaporkan dari Manila, Presiden menyatakan bahwa ia akan segera menyelesaikan permasalahan KPK-Polri pada pekan ini.

"Saya tidak terbebani oleh apa pun dan saya tidak tersandera oleh masa lalu," kata Jokowi menjawab pertanyaan WNI terkait konflik KPK-Polri.

Jokowi menyatakan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait konflik ini. Namun, ia akan menyelesaikannya sesegera mungkin. "Insya Allah, minggu ini selesai," ujar Jokowi.

Jokowi membutuhkan waktu untuk memperhitungkan penyelesaian masalah tersebut. Menurut dia, konflik ini mencakup area politik dan wilayah hukum sehingga pengambilan keputusannya harus dilakukan dengan matang. "Kalau penyelesaiannya langsung gebrak, sekali salah (ambil keputusan), risikonya besar sekali," jelas Jokowi.

Jokowi menambahkan bahwa selain masalah KPK-Polri, saat ini pemerintah juga tengah berupaya menyelesaikan pembahasan APBN Perubahan bersama DPR. Komplikasi permasalahan ini, menurut Jokowi, dapat berpengaruh pada hal lain. (Kompas.com, Senin, 9 Februari 2015).

Presiden Merasa Tak Terbebani Soal Keputusan Cakapolri
Oleh: Prof. Muhammad AS Hikam

Alhamdulillah, lega rasanya membaca kabar ini. Semoga segera menjadi kenyataan karena mendung dan hujan di Jakarta tiap hari, yang makin menambah kekes dan miris hati menunggu kejelasan soal cakapolri. Rakyat Indonesia juga suntuk menyaksikan konflik kedua lembaga penegak hukum (KPK vs Polri) di Republik ini. Presiden Jokowi (PJ) memang tak perlu terlalu ambil mumat dengan tarik menarik elit yang mengitari. Toh sudah teramat jelas mana keputusan beliau yang nalar dan mengikuti nurani. Dan bahwa beliau merasa tak terbebani!

Kehati-hatian dan mawas diri memang sangatlah perlu. Tanpa keduanya, maka niat dan kemauan baik baik kadang malah dibaca keliru. Keputusan yang berdampak pada kamnas tidak bisa terburu-buru. Mendengarkan berbagai perspektif dan pandangan terutama dari rakyat harus dilakukan dulu. Soal hasil dan implikasi politik tentu tidak mungkin akan sempurna dan tanpa cela selalu. Namun jika Presiden Jokowi sudah mendapat dukungan rakyat dan pihak-pihak yang peduli terhadap negeri ini, rasanya keputusan sudah tak usah menunggu-nunggu.

Selamat datang kembali ke tanah air. Dengan keputusan yang menjadikan konflik segera berakhir. Masih banyak kerja yang mesti dipikir. Termasuk bagaimana ibu kota ini makin terhindar dari bahaya banjir. Saya yakin Presiden Jokowi punya nama-nama cakapolri, sehingga tidak lagi disetir. Para elit politik, parpol, Parlemen, korporasi tentu saja akan terus menggelar pengaruh dan mengerahkan para pelobbi mereka yang sangat mahir. Sementara rakyat seakan-akan hanya menjadi penonton yang berbaris di pinggir. Namun Presiden Jokowi mesti yakin bahwa keputusan yang terbaik adalah yang menjadikan rakyat sebagai penentu terakhir.

Selamat datang kembali dan semoga keputusan segera diumumkan! [MasHikam]

0 Response to "[KPK vs Polri] Presiden Merasa Tak Terbebani Soal Keputusan Cakapolri"