Selamat Datang - Wellcome

Terkuak Isu Reshufle Kabinet Ternyata Dihembuskan Politisi Ambisius

SUARA KAMI - Terkuak Isu Reshufle Kabinet Ternyata Dihembuskan Politisi Ambisius. Simak Catatan Mas Toni dalam Halaman Facebook Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku, Minggu, 10 Mei 2015, di bawah ini.

Terkuak Isu Reshufle Kabinet Ternyata Dihembuskan Politisi Ambisius
Net
Presiden RI Joko Widodo dan Wapres RI Jusuf Kalla

Terkuak Isu Reshufle Kabinet Ternyata Dihembuskan Politisi Ambisius
Dalam kurun 5 bulan sejak terpilihnya Jokowi menjadi presiden, persoalan politik sebenarnya sudah selesai, dalam arti sisa-sisa keriuhan pesta demokrasi sudah mulai mendingin, hanya percik-percik yang berusaha dimunculkan sekedar mencari perhatian publik dan siapa tahu bisa menggoyang kursi presiden.

Nampaknya usaha para politisi "sakit hati" tak pernah terpuaskan, dan Jokowi tetap menjadi pribadi yang menarik dan kepemimpinannya selalu dijadikan bahan untuk segala macam isyu, mulai dari isyu politik, hukum, ekonomi, dan menjadi kajian ilmiah di kalangan pengamat, politisi, maupun
perguruan tinggi.

Para petualang politik pun tak lelah menghembuskan berbagai isyu, mulai dari perseteruan KPK dan POLRI, mengompori agar DPR RI memakzulkan presiden, kenaikan BBM, perpecahan partai-partai, soal hukuman mati, dan berbagai masalah yang silih berganti tentang perekonomian yang tumbuh melambat atau dianggapnya makin memburuk.

Jokowi benar-benar dihadapkan dengan medan perpolitikan di negeri yang masih banyak "penjahat" dan "pejabat" yang saling bahu membahu bila menghadapi datangnya seorang pendekar yang baru turun gunung itu.

Membangun Pondasi
Kita sama-sama tahu, medan politik adalah medan perang yang sangat licik. Teman adalah lawan dan lawan adalah teman. Operasi-operasi penjegalan adalah menjijikkan, tapi sekaligus sah selama tak melanggar koridor hukum. Mengendalikan tentunya tak sama dengan mendominasi dan menguasai. Bagi Si Lemah dapat dilakukan melalui lobby, kesepahaman, kesepakatan, dan sebagainya.

Pengalaman memimpin dua daerah yang pernah dilakoninya, membuat beliau memiliki kemampuan dalam melihat persoalan dan mengatasinya.

Pemimpin yang baik jangan bermental bak pesohor, ingin memuaskan penonton saat ini juga. Seorang pembangun negara yang baik pasti akan membangun pondasi terlebih dahulu, sedangkan pondasi selalu saja tak pernah terlihat dari permukaan. Jalan masih sangat panjang, dan hasil baru
akan dinikmati jauh setelahnya, hanya bagi yang sabar melewati proses yang harus dijalani.

Persoalan politik sedikit demi sedikit mencair, langkah kuda Jokowi serba tak terduga, DPR RI berhasil dicairkan dan bertekad mendukung segala program pemerintah demi rakyat, bangsa dan negara besar ini.

Reshuffle Kabinet
Semrawutnya persoalan segera dirumuskan, birokrasi yang masih rumit segera dibenahi, mentalitas aparat yang jauh dari harapan dilakukan perbaikan, dan semua yang belum menyentuh pembangunan karakter dan mentalitas positif adalah PERSOALAN yang terus menerus ditata.

Pro kontra tentang pemerintahan Presiden Jokowi dalam memberikan penilaian pun sampai menimbulkan desakan untuk mereshuffle kabinetnya.

Namun apakah ini persoalan berat bagi Presiden Jokowi?

Selama menjadi Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, persoalan mengganti pejabat bukan hal yang baru, karena sebagai pemimpin yang diberi amanah oleh rakyat, Jokowi selalu menerima masukan-masukan atas kinerja bawahannya setiap hari, dan itu menjadi salah satu bekal dalam
MENGGANTI bawahannya yang tidak becus bekerja itu.

Para politisi ambisius semakin ramai mengisi berbagai media dengan isyu reshuffle kabinet kerja Jokowi, agar menjadi buah bibir dan segera direalisasikan sang presiden.

Jokowi tak bergeming, ia terus saja bekerja dan tak pernah menanggapi pertanyaan awak pers soal wacana itu. Kabinet kerja usianya baru 5 bulan kerja masih terhitung muda, tentu saja belum bisa memenuhi program-program yang telah dirancangnya itu, kita belum dapat sepenuhnya menikmati kinerja para menteri secara maksimal, mana mungkin secepatnya direshuffle?

Syukurlah, Jokowi bersikap hati-hati dalam menjawab ekspekstasi publik itu, sebab jika jawabannya tidak terukur bisa menjadi blunder yang menyebabkan kegaduhan di kalangan masyarakat.

Begitulah isyu yang dihembuskan politisi ambisius yang sepertinya ingin MENGGUNCANG kabinet kerja Jokowi, sebab reshuffle kabinet dalam waktu singkat jelas akan ikut merombak kebijakan yang sudah ditetapkan, kebijakan yang berubah-ubah akan bisa membuat kondisi tidak stabil dan membuat masyarakat menjadi tidak percaya pada pemerintah.

Jadi biarkan saja para politisi ambisius itu melemparkan isyu yang tujuannya tak lepas dari ambisinya untuk mencari keuntungannya sendiri. Perombakan kabinet bukan berdasar desakan partai pendukung pemerintah atau para politisi, itu masuk ranah hak dan wewenang presiden.

Dan reshuffle kabinet adalah HAK PREROGATIF PRESIDEN berbasiskan kinerja terkait kapabilitas, performa, evaluasi publik, evaluasi loyalitas, pertimbangan politik, dan itu bisa dilakukan presiden setiap waktu setiap saat.

Singkat kata, biarkan saja isyu reshuffle kabinet berlalu bak kentut!

Salam NKRI Raya!

Penulis: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
Dalam: Blog Mas Toni

0 Response to "Terkuak Isu Reshufle Kabinet Ternyata Dihembuskan Politisi Ambisius"